Jateng, ditrinews.com – Minto Suwito Siyam atau dikenal dengan sapaan Mbah Minto Klaten dikabarkan meninggal dunia.
Nenek berusia 85 tahun ini meninggal dunia di rumah sakit (RS) Islam, Klaten, pada Rabu, 22 Desember 2021, sekitar pukul 21.00 WIB, karena sakit darah tinggi dan dibawa pulang oleh keluarganya sekitar pukul 22.30 WIB.
Sebelum meninggal, ternyata Mbah Minto sempat menjalani perawatan selama 10 hari. Sebelumnya, ia pernah ditemukan tidak sadar diri di kamar mandi oleh salah satu cucunya.
Informasi meninggalnya Mbah Minto dikonfirmasi oleh pemilik channel YouTube Ucup Klaten, Muhammad Sofyan alias Ucup.
“Kami berduka cita atas wafatnya almarhuma Minto Suwito Siyam (Mbah Minto). Semoga amal dan ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat terbaik disisi-nya,” kata Usup, Kamis, 23 Desember 2021.
Jenazah Mbah Minto dibawa dari rumah duka Dusun Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, sekitar pukul 14.00 WIB dengan mobil ambulans. Ia dimakamkan di pemakaman Argoloyo Wonosegaran, Klaten dan sekompleks dengan almarhum suaminya, Kamis, 23 Desember 2021.
Jarak pemakaman dengan rumah duka sekitar 1 kilometer. Tampak jenazah Mbah Minto diantar tetangga dan keluarganya ke tempat peristirahatannya terakhir.
Berikut sosok Mbah Minto yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Mbah Minto adalah seorang nenek yang merupakan warga Dusun Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Ia diketahui mempunyai empat orang anak yang semuanya telah berkeluarga.
Nama Mbah Minto mulai terkenal usai tampil bersama Ucup Klaten tahun 2020 lalu. Dalam video milik Ucup Klaten tersebut, Mbah Minto terlihat dihubungi oleh anaknya yang ngotot ingin mudik ke kampung halaman. Namun karena khawatir kedatangan putranya akan membawa Codiv-19, Mbah Minto meminta putranya tersebut untuk tidak mudik dan cukup mengirimkan sejumlah uang.
Ternyata video parodi gagal mudik pada 2020 lalu tersebut viral dan menjadi perhatian publik. Dalam video parodi itu, Mbah Minto berperan sebagai simbok atau ibu. Sedangkan Ucup berperan sebagai anak.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut merespon video viral itu dan berkomunikasi langsung dengan Mbah Minto melalui live Instagram. Saat itu, Ganjar juga memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada Mbah Minto sebesar Rp 1 juta melalui Sofyan.
Menurut pengakuan dari Ucup, bahwa Mbah Minto merupak tetangganya yang hidup seorang diri. Dalam proses pembuatan video, Mbah Minto tidak bisa membaca teks tertulis sehingga hanya mengikuti aba-aba.
“(Simbah) enggak bisa baca teks. Jadi saya mendikte dan simbah menirukan saja. Dan beliau senang,” ungkap Ucup.
Ucup dan Mbah Minto kerap membagikan video-videonya di akun Instagram @ucup_jbsklaten dan channel YouTube Ucup Klaten. (*)