Lampung, ditrinews.com – Pj. Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, merasa takjub usai menyaksikan secara langsung latihan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dengan nama Matra Udara II Jalak Sakti Cakra dan Trisula Perkasa.
Latihan tempur tersebut berlangsung dikawasan Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M Bun Yamin, tepatnya di Km 1 Site PT Sweet Indo Lampung (SIL), Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang, Lampung, Selasa (11/06/2024).
“Latihan tempur TNI AU dengan nama Matra Udara II Jalak Sakti Cakra dan Trisula Perkasa yang berlangsung dikawasan Lanud Pangeran M Bun Yamin, patut mendapatkan apresiasi karena siapa saja yang melihat secara langsung latihan tempur tersebut pasti akan merasa takjub,” kata Pj. Bupati Tulang Bawang.
Menurutnya, dalam latihan tempur tersebut tidak hanya menampilkan kekuatan fisik dan strategi perang, tapi juga menunjukkan kesiapan pasukan dalam menghadapi berbagai macam skenario pertempuran. Hal ini sebagai wujud kesiapan dan kehandalan TNI AU dalam menghadapi berbagai ancaman, serta transparansi dan akuntabilitas terhadap masyarakat.
“Ribuan warga yang hadir dan menyaksikan secara langsung latihan tempur TNI AU, tampak sangat antusias karena mereka bisa melihat secara langsung kemampuan dan kepiawaian dari pasukan elit TNI AU. Selain itu, juga bisa menambah wawasan tentang pertahanan negara dan mempererat hubungan TNI AU dengan masyarakat,” papar Qudrotul Ikhwan.
Di tempat yang sama, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Tonny Harjono, yang hadir dan menyaksikan secara langsung latihan tempur dengan nama Matra Udara II Jalak Sakti Cakra dan Trisula Perkasa merasa sangat puas.
“Saya sangat puas dengan hasil latihan hari ini karena semua target yang telah ditetapkan berhasil dihancurkan. Kami juga berencana akan kembali melakukan latihan tempur pada bulan Oktober atau November 2024,” ucap KSAU.
Lanjutnya, latihan tempur ini menunjukkan kekuatan dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki oleh jajaran Komando Operasi Udara I (Koopsud I) TNI AU, dan juga merupakan bentuk akuntabilitas TNI AU kepada masyarakat Indonesia.
“Dalam latihan tempur ini, komando pasukan gerak cepat (Kaposgat) ikut serta menunjukkan kepiawaian dan profesionalismenya. Kaposgat memperagakan beragam taktik tempur, mulai dari serangan udara hingga operasi penyelamatan yang semuanya dilakukan dengan ketelitian dan koordinasi yang tinggi,” papar Marsekal Tonny.
Jenderal Bintang Empat tersebut menambahkan, TNI AU merupakan pasukan yang sudah dilatih secara profesional, dan hal tersebut bisa dilihat oleh warga saat berlangsungnya latihan tempur dengan nama Matra Udara II Jalak Sakti Cakra dan Trisula Perkasa. (Adv)