Jakarta, ditrinews.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti potensi lonjakan Covid-19 di Indonesia akan senasib dengan India. Negara Asia Selatan itu tengah mengalami tsunami Covid-19 dalam dua bulan terakhir dengan rata-rata penambahan kasus harian mencapai ratusan ribu.
Hal ini, menurut Budi disebabkan ada dua faktor sehingga India kini mengalami lonjakan tajam penambahan kasus harian Covid-19.
Pertama, India tengah mengalami tren penyebaran mutasi baru Covid-19. Dan kedua, pelonggaran protokol kesehatan yang dilakukan negara tersebut sejak September 2020.
“Belajar dari pengalaman India di mana kita harus selalu ingat dan waspada kita mesti hati-hati melihat bahwa tren ini seperti apa,” ucapnya dalam jumpa pers daring, Jumat, 23 April 2021.
Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di India dipicu oleh banyaknya acara yang menimbulkan kerumunan, terutama acara keagamaan. Kondisi itu, menurut Budi, menyebabkan penyebaran mutasi baru corona meluas dengan cepat.
Berangkat dari kasus di India, Budi mengingatkan potensi lonjakan Covid-19 yang kini mulai terlihat di sejumlah provinsi pasca-libur Paskah dua pekan lalu. Pihaknya mencatat tingkat keterisian rumah sakit yang mulai naik.
“Sejak liburan Paskah dua minggu lalu kita melihat minggu ini secara rata-rata sudah mulai terjadi kenaikan sedikit,” terangnya.
Kenaikan tingkat keterisian rumah sakit itu terutama terlihat di sejumlah rumah sakit pemerintah, seperti di Sumatera dan DKI Jakarta.
Di Sumatera, ucap Budi, menunjukkan tren kenaikan rumah sakit dua pekan pasca-libur Paskah. Kondisi serupa juga terlihat di DKI Jakarta. Meski demikian, angkanya tak terlalu signifikan.
Budi mengimbau ada baiknya kita waspada. Di daerah Jabar pun demikian, ada kenaikan sedikit dari jumlah kasus dan jumlah pasien yang dirawat di RS. Dia mengingatkan agar tetap disiplin menjalankan prokes.(*)