Nusa Tenggara Timur, ditrinews.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Jemmi Didok, mengatakan telah meminta penetapan status tanggap darurat. Hal ini disebabkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Sabtu, 03 April 2021, yang mengakibatkan sejumlah titik terendam air dan ratusan rumah warga rusak.
Permintaan penetapan status tanggap darurat ini, disebabkan karena BPBD Kota Kupang sudah tidak sanggup menangani banyaknya korban terdampak hujan dan angin kencang dalam dua hari terakhir.
“Keterbatasan personel dan anggaran juga menjadi salah satu penyebab pihaknya meminta status tanggap darurat,” ungkap Jemmi
Sampai saat ini, BPBD Kota Kupang, belum bisa merinci berapa banyak korban terdampak akibat bencana alam ini karena laporan masih terus mengalir.
“Sudah ratusan (warga terdampak) akibat bencana yang terjadi dalam dua hari ini. Data tersebut terus masuk ke BPBD sehingga akan kami terus update laporannya,” imbuh Jemmi.
Kasus terbanyak adalah banjir dan longsor yang dialami warga Kota Kupang. Ada beberapa titik banjir dan longsor terparah seperti di kelurahan Oesapa, Oebufu dan Lasiana. Sedangkan untuk longsor di Kelurahan Belo, Kuanino, Fontein dan Kayu Putih.
“Akibat hujan dan angin kencang, dampaknya terjadi hampir merata di semua kelurahan di kota kupang,” ujarnya.
Dirinya mengakui, bahwa sampai saat ini belum ada posko bencana yang didirikan oleh BPBD. Jemmi sudah meminta kepada seluruh lurah untuk bisa membantu membangun posko pengungsian warga di sekolah-sekolah dan rumah ibadah.
Belum ada bantuan yang bisa diberikan karena masih mendata kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat terdampak, ditambah lagi dengan belum adanya ketersedian logisitik yang dimiliki oleh BPBD Kota Kupang.
BPBD saat ini masih disibukkan dengan banyak pohon tumbang di jalan-jalan protokol di Kota Kupang, sehingga stok makanan terbatas yang kami miliki berupa berupa mie instan dan beberapa makanan cepat saji belum bisa disalurkan.(*)