Jakarta, ditrinews.com – Film Jakarta vs Everybody yang dibintangi oleh sejumlah artis papan atas tanah air seperti Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, dan Dea Panendra, kini sedang menjadi sorotan banyak mata warganet Indonesia.
Pasalnya, banyak potongan film Jakarta vs Everybody yang tersebar di berbagai media sosial (medsos).
Film Jakarta vs Everybody pada awalnya akan dirilis pada 24 Juni 2021, namun harus tertunda karena pandemi Covid-19 dan saat ini tayang terbatas di Bioskop Online mulai tanggal 19 Maret 2022 lalu.
Film drama yang disutradarai dan ditulis oleh Ertanto Robby Soediskam serta diproduksi oleh Pratama Pradana Picture ini, memiliki pencapaian baik dengan berhasil ditayangkan di Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (POFF) pada 25 November 2020 di Estonia.
Kisah dalam film ini sangat dekat dengan banyak orang yang menjadikan Jakarta sebagai tempat perantauan, dengan harapan di kota Jakarta ini mereka dapat meraih kesuksesan.
Jadi semakin penasaran dengan film Jakarta vs Everybody, berikut sinopsinya.
Film Jakarta vs Everybody bercerita tentang seorang perantau bernama Dom yang berusaha mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang aktor.
Dom memutuskan hijrah ke Jakarta dan meninggalkan kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
Untuk mencapai cita-citanya, Dom merasakan kerasnya hidup di Jakarta. Ia sempat menjadi aktor tambahan, namun akhirnya keluar dari proyek film itu karena dirinya menerima perlakuan yang semena-mena.
Sadar akan sedikitnya uang yang didapatkan, Dom akhirnya pergi meninggalkan lokasi syuting dan bertekad untuk mencari peruntungan di tempat lain.
Dalam keadaan terpuruknya, Dom bertemu dengan Pinkan dan Radit, lalu memutuskan untuk bergabung bersama mereka sebagai kurir narkoba.
Sambil mengumpulkan uang hasil menjadi kurir narkoba, Dom masih memendam impian untuk menjadi aktor ternama.
Lalu, ia bertemu dengan Khansa, seorang perias mayat. Kehadiran Khansa menyadarkan Dom untuk kembali mengejar mimpinya.
Pemeran film Jakarta vs Everybody
- Jefri Nichol sebagai Dom.
- Wulan Guritno sebagai Pinkan.
- Ganindra Bimo sebagai Radit.
- Dea Panendra sebagai Khansa.
- Jajang C. Noer sebagi ibu rusun.
- Chicco Jerikho.
- Laura Basuki. (*)