Jakarta, ditrinews.com – Bupati Tulang Bawang, Winarti, mendapatkan undangan secara khusus untuk menghadiri acara puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021.
Hakordia 2021 ini bertajuk “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi” yang berlangsung di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Kamis, 09 Desember 2021.
Peringatan Hakordia 2021 dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, serta dihadiri Kepala Staf Kepresidenan, Muldoko, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, Ketua KPK, Firli Bahuri, dan enam gubernur, tiga bupati serta tiga wali kota.
Presiden Jokowi mengapresiasi capaian pemulihan aset dan peningkatan PNBP yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum, dan mendorong untuk ditetapkannya Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana.
Selain itu, juga mendorong upaya KPK dan kejaksaan agung secara maksimal menerapkan dakwaaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memastikan terpidana mendapatkan sanksi yang tegas dan yang utamanya dapat membantu negara dalam upaya pemulihan atas kerugian negara.
Indonesia telah melakukan kerja sama dengan Konfederasi Swis dan Rusia, guna pengembalian aset tindak pidana baik di dalam maupun di luar negeri, serta kerja sama pencarian buronan korupsi agar para mafia migas, mafia daging, mafia pelabuhan, mafia obat dan lain-lain, dapat ditangkap serta diadili.
Presiden mengucapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum yang telah bekerja secara baik. Kendati begitu, jangan berpuas diri terlebih dahulu karena kita harus memperbaiki indeks Persepsi Korupsi di Indonesia yang masih berada di peringkat 102 dari 180 negara.
Bupati mengatakan, dirinya mendapatkan undangan secara khusus ini bukan tanpa sebab, karena daerah yang mendapat Penghargaan Monitoring Centre for Prevention (MCP) 2021 adalah Boyolali, Lamongan, Demak, Tulang Bawang, dan Batubara.
“Tulang Bawang meraih penghargaan MCP 2021 terbaik ke-4 se-Indonesia dan berada di luar Pulau Jawa,” papar Bunda Winarti sapaan akrab Bupati.
Mantan Ketua DPRD dua periode ini menjelaskan, bahwa MCP merupakan bentuk kerja sama antara Kemendagri, KPK, dan BPKP untuk melaksanakan perbaikan tata kelola pemerintahan yang kontinu, masif, dan terukur. Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan upaya pemberantasan korupsi di setiap daerah.
“Tata kelola yang ada dalam MCP mencangkup delapan area intervensi, yaitu perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); pengadaan barang dan jasa; perizinan; pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP); manajemen aparatur sipil negara; pengelolaan barang milik daerah; optimalisasi pajak daerah; serta tata kelola keuangan desa,” jelas Winarti.
Ia menambahkan, pencapaian perbaikan tata kelola kedelapan area tersebut dapat dilihat dalam sistem MCP secara daring pada laman Jaga.id. (*)