Lampung, ditrinews.com – Sebanyak 9 Pejabat Eselon III Tulang Bawang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan I di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2021.
Kegiatan PKA angkatan I ini berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, selama 3 bulan sejak 8 Juni sampai dengan 10 September 2021.
Adapun nama dari 9 Pejabat Eselon III Tulang Bawang yang mengikuti PKA tersebut yakni:
- Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Rumiyati.
- Camat Meraksa Aji, Ermansyah.
- Kabid Pengelolaan Media Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika, Erwan Hadi.
- Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Lindawati.
- Kabag Administrasi Penatausahaan Keuangan, Tri Yogha Adi Susatya.
- Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, I Nyoman Jana.
- Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Hendra.
- Camat Penawar Tama, Sopiyanto.
- Kabid Pengembangan Sumber Daya Aparatur Satpol-PP, Hambali.
Acara pembukaan PKA angkatan I dihadiri langsung oleh Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Senen Mustakim dan Asisten Adminstrasi Umum, Minhairin, bertempat di aula BPSDM Provinsi Lampung, Selasa, 08 Juni 2021.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Adminstrasi Umum, Minhairin mengatakan, pelatihan kepemimpinan ini sangat penting bagi calon pejabat atau yang telah menduduki jabatan karena seorang pemimpin harus memiliki bekal ilmu kepemimpinan.
“Dengan pelatihan kepemimpinan akan dihasilkan seorang pemimpin yang mampu mengayomi, membimbang dan mengarahkan stafnya untuk berkeinginan sama dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga lahirlah para pemimpin yang expert (ahli) dan profesional,” ujar Arinal.
Lanjutnya, BPSDM Provinsi Lampung bila kita ikhtiarkan dengan baik, memiliki daya saing dan menghasilkan peserta pelatihan yang profesional, mampu melakukan inovasi serta mengimplementasikan proyek perubahan instansi.
Apalagi peserta PKA ini berasal dari perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
“Agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini dapat secara maksimal mematuhi protokol kesehatan (prokes), baik itu penyelenggara, peserta, maupun narasumber,” katanya.(Ags)