Lampung, ditrinews.com – Bupati Tulang Bawang, Winarti, telah menyiapkan dana tanggap darurat guna penanganan Covid-19.
Untuk memastikan anggaran tersebut, dirinya telah memanggil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rustam Effendi, di ruang kerja Bupati, pada Sabtu, 17 Juli 2021.
“Insentif tenaga kesehatan (Nakes) telah dianggarkan Rp 8 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) TA 2021. Saat ini masih menunggu hasil evaluasi dari Provinsi, kemudian dibuatkan rekom dan Perda dalam sehari sehingga hari itu juga langsung bisa dicairkan,” papar Bunda Winarti sapaan akrab Bupati.
Mantan Ketua DPRD dua periode ini mengatakan, ketersediaan anggaran untuk penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala sudah direalisasikan.
“Dana tersebut nantinya juga akan digunakan untuk penambahan ruang isolasi, dan untuk ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Menggala,” ujar Winarti.
Ia menekankan, dalam hal penanganan Covid-19 di Tulang Bawang perlu dilakukan tindakan yang cepat tetapi tidak menyalahi aturan yang sudah ada.
“Dengan kewenanan yang saya miliki saat ini, saya sudah ikhlas mewakafkan/mengabdikan diri untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di Tulang Bawang dan semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan kepada kita semua.” ucap Winarti.
Ditempat terpisah, Kepala BPKAD, Rustam Effendi, saat di konfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah dipanggil langsung oleh Bupati terkait dana tanggap darurat sebesar Rp 8 miliar.
“Iya benar, Bupati telah memanggil saya langsung ke ruangannya. Disana dibahas penggunaan dana Rp 8 miliar untuk insentif Nakes dalam APBDP TA 2021,” ucapnya.
Selain itu, imbuh Rustam, ketersediaan anggaran juga diprioritaskan oleh Bupati untuk penanganan pasien Covid-19 yang sedang dirawat di Rumah Sakit, seperti penambahan ruang isolasi, dan stok oksigen.(Ags)