Ditrinews.com – Tanaman Porang (Amorphophallus oncophyllus muelleri Blume) merupakan umbi-umbian yang termasuk dalam family Areaceae dan umumnya tumbuh di hutan.
Umbi porang memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan dan dapat dengan mudah diolah menjadi bahan pangan dan industry farmasi.
Saat ini, tanaman porang menjadi komoditas primadona yang sedang digeluti banyak orang, karena di pasar ekspor, umbi porang yang telah diolah menjadi tepung memiliki nilai jual yang tinggi.
Adapun negara yang menjadi tujuan ekspor dari tanaman porang, yaitu Jepang, China, Taiwan, Vietnam, Australia dan Korea.
Berikut manfaat untuk kesehatan yang bisa kita dapatkan dari tanaman porang :
1. Menurunkan berat badan
Studi membuktikan, pemberian suplemen glukomanan efektif untuk menurunkan berat badan.
Dalam penelitian ini, sebanyak 30 pasien obesitas menjalani diet rendah kalori 1.200 kkal selama 60 hari ditambah konsumsi glukomanan.
Selang empat bulan, bobot berlebih dan tingkat trigliserida tinggi pada pasien obesitas tersebut menurun secara signifikan.
Kendati berat badan turun, hal yang menarik adalah kandungan zat besi, kalsium, tembaga, dan sengnya tidak berubah.
2. Mencegah kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan, manfaat porang dari tepung konyaku bisa mencegah penyakit kanker paru-paru.
Khasiat porang ini tak hanya bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tetapi juga mencegah kanker.
Selain itu, studi juga membuktikan manfaat konyaku glukomanan bisa menurunkan tingkat keganasan tumor dan kanker.
3. Menurunkan kadar gula darah
Studi pada 2001 menunjukkan, glukomanan memiliki manfaat untuk menurunkan faktor risiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serta resistensi insulin.
Glukomanan dapat meningkatkan tingkat penyerapan nutrisi dalam usus kecil. Sehingga, sensitivitas insulin ikut meningkat.
Hasil penelitian lain menunjukkan, konsumsi suplemen kaya akan serat seperti tanaman porang pada tikus dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah karena penumpukan kolesterol.
Selain itu, kandungan glikemik objek penelitian bisa turun secara bertahap setelah rutin sarapan dengan biskuit glukomanan. Dampaknya, kadar gula darah lebih terkontrol.
4. Mengatasi sembelit
Glukomanan yang terdapat dalam porang dapat membantu mengatasi masalah sembelit kronis.
Hasil penelitian menunjukkan, penderita sembelit yang diberi glukomanan selama 10 hari, frekuensi buang air besarnya bisa kembali normal.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Studi yang melibatkan 22 penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, pemberian suplemen konyaku glukomanan efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total dalam darah.
Dalam penelitian tersebut, pasien diberi 3,6 gram suplemen konyaku glukomanan per hari.
Dengan penurunan kadar kolesterol jahat dan total dalam darah, risiko penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke juga ikut menurun.
Hasil pengujian sejenis juga terlihat pada uji konyaku glukomanan tanaman porang pada tikus lab. Tikus yang diberi diet tinggi serat tepung porang, kadar kolesterolnya juga menurun.
6. Kaya serat dan cocok untuk diet
Tanaman porang dapat digunakan sebagai bahan tepung alternatif karena kaya glukomanan.
Glukomanan merupakan polisakarida larut dalam air yang dianggap sebagai serat makanan. Saat mengolah makanan, glukomanan dapat dijadikan pengental alami.
Oleh sebab itu, glukomanan sangat penting dalam industri makanan karena serat alaminya dapat dijadikan pengganti agar-agar, mempercepat rasa kenyang, memperlambat pengosongan perut.
Ini merupakan bahan yang cocok untuk orang diet, terlebih dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Anda masih mengabaikan tanaman yang punya bau tak sedap ini, setelah mengetahui sederet manfaat potensial tanaman porang bagi kesehatan.(*)