Jakarta, ditrinews.com – Najwa Shibab yang merupakan presenter kondang pada acara Mata Najwa yang tayang di salah satu televisi swasta mencoba bertanya dengan Munarman.
Pertanyaan Najwa Shihab ini terkait kehadiran Munarman pada acara pembaiatan ISIS yang menjadi perbincangan publik.
Munarman mengaku bahwa dirinya menghadiri acara tersebut, tetapi dia merasa tidak tahu bahwa acara tersebut merupakan pembaiatan.
Najwa Shihab lantas bertanya kepada Munarman, apakah pernah melakukan klarifikasi hal tersebut kepada Polisi. Pertanyaan ini lah yang membuat Munarman meradang dan emosi.
Menurut Munarwan, kehadiran dirinya pada acara tersebut bukan tindak pidana, sehingga tidak perlu melakukan klarifikasi. Terjadi perdebatan yang cukup panjang antara Munarman dengan Najwa Shibab untuk menjawab pertanyaan sederhana pernah atau tidak.
Munarman menjelaskan, bahwa saat itu ada dua acara di Makassar dan dirinya diminta menjadi pembicara pada acara seminar atas undangan pengurus FPI Makassar.
“Jadi di Makassar itu ada dua peristiwa, saya di undang oleh pengurus FPI Makassar dalam acara seminar di sekretariat FPI di situ dan tidak ada baiat,” ujar Munarman dikutip dari akun Youtube Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa.
“Anda ketika datang, tahu atau tidak ada agenda pembaiatan ?” tanya Najwa Shihab.
“Saya tidak tahu, karena saya yang diundang di Kota Makassar,” kata Munarman.
Dirinya beralasan untuk hadir karena materinya bagus, itu juga pada hari kedua karena panitia yang meminta.
“Karena materi saya bagus dan tiket saya besoknya siang, panitia ini lantas menawarkan besok masih ada lagi, ikutlah saya disitu, saya kira itu sama, tidak taunya ada itu, saya tidak tahu,” kata Munarman.
Najwa Shihab lantas bertanya, cerita Munarman tadi apakah pernah disampaikan dalam klarifikasi.
Karena Munarman menganggap kedatangannya di seminar itu bukanlah suatu tindak pidana jadi tidak perlu klarifikasi.
“Perbuatan saya diundang itu apa perbuatan pidana, kenapa saya harus klarifikasi, itu dulu,” kata Munarman sambil menunjuk Najwa Shihab.
“Pertanyaan saya, apakah sempat ada yang memanggil,” kata Najwa Shihab.
“Pertanyaan saya, apa itu kejahatan ? menceritakan dalam seminar tentang strategi counter teroris agar orang tidak terjebak, apa itu kejahatan ?“ kata Munarman.
Najwa Shihab berkata bahwa dirinya bukan Polisi dan tujuan dirinya mengundang untuk bertanya pengalaman kepada Munarman.
“Makanya saya jawab, apakah itu kejahatan ?” timpal Munarman.
“Pertanyaan sederhana dari saya pernah atau tidak, anda tidak mau jawab,” kata Mba Nana.
“Karena itu bukan kejahatan berarti tidak ada kewenangan untuk itu,” kata Munarman.
Munarman justru curiga kepada Najwa Shihab yang memang menginginkan dirinya dipanggil Polisi, dan merasa bahwa Najwa Shihab sedang menggiring opini melalui pertanyaan pernah atau tidak pernah.
“Mbak nana dalam teori hukum itu namanya pertanyaan jebakan, anda tidak boleh melakukan pertanyaan jebakan, itu berbahaya buat opini,” kata Munarman.
“Pertanyaan jebakan ? pertanyaan saya simple sekali anda pernah dipanggil atau tidak, perlu dipanggil tidak ?” kata Najwa Shihab ke narasumber lain.
“Nah itu pertanyaan jebakan juga itu, provokasi itu dalam bahasa lainnya,” kata Munarman.
Untuk diketahui sudah banyak di akun media sosial yang menyebarkan bahwa Munarman ada kaitan dengan ISIS gara-gara video saat dirinya menghadiri acara FPI di Makassar.(*)