Lampung, ditrinews.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Assunah yang berada di Kampung Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung, berduka karena musibah yang dialami oleh santrinya.
Satu orang santri berhasil selamat yakni Shopiyah As Sholihin (12), warga Kemiling, Bandar Lampung, sedangkan tiga santri lainnya tewas tenggelam di lokasi kejadian yakni Sturoyah (16), warga Kampung Bumi Baru, Hanisah Alsyariyyah (15), warga Kampung Seputih Raman, Lampung Tengah, dan Auliyah Ramadhani (14), warga Kampung Tanjung Makmur Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Kejadian nahas yang menimpa empat orang santri ini terjadi di destinasi wisata, Curup Way Kawat, di Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, pada Kamis, 22 Juli 2021, sekira pukul 08.20 WIB.
Kasat Reskrim Polres Way Kanan, Iptu Des Herison Syafutra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa santri yang tenggelam di destinasi wisata, Curup Way Kawat, yang berada di wilayah hukumnya.
“Iya benar, ada empat orang santri dari Ponpes Assunah yang tenggelam di destinasi wisata, Curup Way Kawat. Satu orang santri berhasil diselamatkan sedangkan tiga orang santri tewas di lokasi kejadian,” ungkapnya Jumat, 23 Juli 2021.
Iptu Des mengatakan, kejadian bermula saat sebuah mobil minibus Toyota Kijang, BE 1536 WY, warna merah, yang dikemudikan oleh saksi Zainul Fikar membawa 13 orang santri dari Ponpes Assunah menuju ke destinasi wisata, Curup Way Kawat, pada Kamis, 22 Juli 2021.
Sekira pukul 08.20 WIB, rombongan santri ini tiba di lokasi dan mereka langsung turun ke bawah Curup Way Kawat. Namun sebelumnya saksi Zainul Fikar sempat memberikan arahan agar mereka (para santri) tidak berenang ke tengah Curup.
“Usai memberikan arahan, saksi lalu pergi ke mobil yang berjarak sekira tiga meter dari lokasi pemandian. Tidak lama kemudian ada santri yang berteriak memberitahu kepada saksi bahwa ada santri yang tenggelam,” ujarnya.
Lanjut Iptu Des, mendapatkan kabar tersebut, saksi Zainul bersama saksi Dirman langsung turun ke air untuk menolong santri yang tenggelam dan berhasil diselamatkan satu orang santri bernama Shopiyah As Sholihin (12), lalu ditarik ke atas.
Saksi Dirman malah mendapat cerita bahwa masih ada tiga orang santri lagi yang masih tenggelam di Curup tersebut. Sehingga saksi Dirman meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan pencarian, akhirnya tiga orang santri yang tenggelam berhasil ditemukan di dasar Curup dengan kondisi sudah tewas,” papar Kasat.
Para santi yang tenggelam tadi baik yang selamat maupun yang tewas lalu dibawa ke Klinik Ramik Ragom.
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada santri yang tewas,” imbuhnya.
Kemudian para santri baik yang selamat atupun yang tewas lalu dibawa dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas menuju ke Ponpes Assunah dengan dikawal oleh pengurus Ponpes.(*)