Jatim, ditirinews.com – Terkait beredarnya kabar perwira dan anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya diamankan karena pesta narkotika langsung direspons Kasatres Narkoba AKBP Memo Ardian.
Publik sempat berspekulasi karena beredar kabar penangkapan yang dilakukan oleh Pengamanan Internal (Paminal), Div Propam Polri yang dipimpin oleh satu perwira tinggi (Pati) berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan tiga pamen berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), pada Jumat, 30 April 2021 dini hari. AKBP Memo adalah salah satu sosok yang ditangkap.
Namun, AKBP Memo langsung membantah hal tersebut. Ia mengatakan bahwa tes urine yang dilakukan padanya juga hasilnya negatif.
AKBP Memo mengaku hanya mendampingi kasus penyalahgunaan narkotika yang diduga melibatkan anak buahnya.
”Dalam kasus ini ada anggota yang nakal. Memang ada dua perwira dan satu anggota yang diamankan. Saya statusnya dipanggil sebagai saksi,” ucapnya pada wartawan, Jumat, 30 April 2021 malam.
Ia mengaku kecolongan dengan perilaku anggotanya yang tidak taat aturan.
”Selaku pimpinan saya harus dampingi anggota saya. Hasil tes urine saya negatif, karena memang saya nggak pakai narkotika,” ungkap AKBP Memo.
Namun, AKBP Memo belum berani menjelaskan penangkapan anggotanya tersebut. Ia menyerahkan dan mempercayakan proses tersebut pada Paminal Mabes Polri yang melakukan proses penangkapan di hotel yang ada di kawasan Surabaya Selatan.
”Paminal Mabes Polri yang menjelaskan. Saya hanya mengikuti proses internal Polri. Saya hadir hanya mendampingi anggota. Kalau ada berita saya diamankan itu adalah salah semua. Tidak benar jika saya terlibat pesta narkotika,” pungkasnya.(*)