Medan, ditrinews.com – Bupati Tulang Bawang, Winarti, yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indononesia (Apkasi) menghadiri acara launcing program tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2022, Trade, Tourism, dan Investment dengan hastag #AOE2022.
Acara tersebut mengambil tema “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Lokal dan Global” yang berlangsung di Le Polonia Hotel, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 17 November 2021 siang.
Seremoni launcing AOE2022 dihadiri oleh 36 Bupati, 11 Wakil Bupati dan para perwakilan dari Pemkab Se-Indonesia, serta dibuka langsung oleh Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dengan ditandai pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya ini mengajak kepada para Bupati di seluruh Indonesia untuk bergerak memanfaatkan momentum ini.
“Ajang ini merupakan wadah untuk daerah dapat berinovasi dengan mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) dari masing-masing daerah guna menarik investor untuk berinvestasi ke daerah baik skala nasional maupun internasional,” ucap Ketua Umum Apkasi.
Walikota Medan, Bobby Nasution, yang hadir langsung dalam launcing AOE2022 memberikan apresiasi kepada Apkasi yang memilih Medan sebagai tempat diadakannya acara.
“Kami berharap kehadiran para Bupati, Wakil Bupati, dan para perwakilan Pemkab bisa menambah geliat ekonomi di Kota Medan. Kami di pemerintahan dan atas nama masyarakat Medan menyambut bapak-ibu sekalian, semoga Medan bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan,” ucap menantu Presiden Jokowi.
Winarti yang didampingi oleh beberapa OPD mangatakan, sangat mendukung upaya sinergi pusat dan daerah mengingat kegiatan tersebut merupakan program yang staregis.
Lanjutnya, ada tiga pokok pembahasan selama berlangsungnya kegiatan launcing AOE2022 yakni:
Pertama, membahas secara detail beberapa persoalan penting yang dihadapi oleh masing-masing daerah.
Kedua, meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar Pemkab sebagai bentuk upaya guna memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketiga, menarik para investor agar bersedia dan antusias untuk mengembangkan investasi di daerah sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan secara masif. (*)