Jakarta, ditrinews.com – Momen Hari Pahlawan ke-76 tahun 2021 yang jatuh hari ini Rabu, 10 November 2021, Google Doodle memajang kartun Ismail Marzuki.
Ismail Marzuki adalah komponis besar Indonesia. Tak heran, dalam tampilan laman mesin pencari google, ia tampil dengan biola.
Kartun Ismail Marzuki yang tampil di Google Doodle hari ini, merupakan karya seorang seniman tamu yang berbasis di Indonesia, Ykha Amelz.
Ykha merayakannya karena banyak lagu patriotik yang membuat Ismail Marzuki menjadi pahlawan nasional selama gerakan kemerdekaan bangsa.
Ismail Marzuki ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional pada tahun 2004. Namun, sebelum dianugerahi gelar pahlawan nasional, pemerintah telah memberikan berbagai penghargaan atas jasa Ismail Marzuki.
Pada 10 November 1968, Pemerintah Indonesia menghormati warisannya dengan meresmikan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Dilansir dari laman Google Doodle, TIM berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film.
Profil Ismail Marzuki
Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Jakarta Pusat, Indonesia, pada 11 Mei 1914, ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
Merujuk Wikipedia, nama asli Ismail Marzuki adalah Ismail. Sedangkan Marzuki adalah nama bapaknya.
Meskipun profesi musisi tidak umum pada saat dia kecil, Ismail Marzuki tumbuh dengan rajin berlatih musik hingga lima jam sehari.
Latihan keras itu membuatnya menguasai delapan instrumen, yakni harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.
Sehingga pada usia 17 tahun, Ismail Marzuki menggubah lagu pertama dari ratusan lagu yang akan ia hasilkan sepanjang kariernya.
Lagu-lagu yang diciptakan Ismail Marzuki selalu bertemakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis, sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi yang diingat hingga saat ini.
Dia juga mampu mengisi hati orang Indonesia yang dengan bangga menyiarkan lagu-lagunya selama bertahun-tahun di Radio Republik Indonesia (RRI), di mana sembilan di antaranya menjadi lagu kebangsaan.
Pada 1955, Ismail Marzuki mengambil alih sebagai pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi dan menggubah lagu “Pemilihan Umum”, tema musik pemilihan umum pertama di Indonesia.
Lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki di antaranya Gugur Bunga, Halo Halo Bandung, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Bandung Selatan di Waktu Malam, O Kopral Jono, Sepasang Mata Bola, Selendang Sutra, dan Gagah Perwira, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Berikut daftar lengkap lagu karya Ismail Marzuki menurut situs Wikipedia:
- Panon Hideung
- Aryati
- Gugur Bunga
- Melati di Tapal Batas (1947)
- Wanita
- Rayuan Pulau Kelapa
- Sepasang Mata Bola (1946)
- Bandung Selatan di Waktu Malam (1948)
- O Sarinah (1931)
- Keroncong Serenata
- Ibu Pertiwi
- Kasim Baba
- Hari Lebaran
- Halo, Halo Bandung
- Bandaneira
- Lenggang Bandung
- Sampul Surat
- Karangan Bunga dari Selatan
- Selamat Datang Pahlawan Muda (1949)
- Juwita Malam
- Sabda Alam
- Roselani
- Rindu Lukisan
- Indonesia Pusaka
Itulah profil dan daftar lagu karya Ismail Marzuki. Semoga nantinya semakin banyak musisi dan komponis yang mampu dan bisa meneruskan perjuangan Ismail Marzuki.