Jakarta, ditrinews.com – Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, kembali berulah. Potretnya saat sedang keluyuran di luar beredar. Ia bersama beberapa orang lainnya nampak tengah berkumpul.
Dalam gambar, terlihat Setnov, panggilannya sedang asyik memainkan ponsel. Sontak foto tersebut langsung membuat kaget. Sebab, mantan politikus Partai Golkar ini tengah menjalani vonis 15 tahun penjara terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Elly Yuzar, mengklaim bahwa telah menyelidiki foto yang beredar luas di kalangan pewarta itu. Hasilnya, foto itu diambil saat momen Idul Adha pada tahun 2020.
“Kondisi tersebut suasana saat Idul Adha, beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi,” ujar Yuzar, Minggu, 18 Juli 2021.
Jika dilihat kembali ke belakang. Ini tentunya bukan kali pertama Setnov berulah yang membuat geleng-geleng kepala.
1. Tepergok di Restoran Nasi Padang
Setya Novanto tiba-tiba muncul di restoran Padang RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada April 2019. Kala itu Setnov tengah izin untuk menjalani pengobatan berdasarkan rekomendasi dokter di RSPAD.
Namun usai menjalani pengobatan, Setya Novanto ingin mencari angin dan akhirnya duduk di sebuah restoran, di lingkungan RSPAD.
“Jadi habis periksa, jalan gitu sebentar mau angin-angin. Terus rupanya duduk di situ. Kami sudah membentuk tim untuk memeriksa pegawai kami. Kan di sana ada dua pengawal. Ada dari Lapas Sukamiskin,” jelas Dirjen Kemasyarakatan Kemenkum HAM, Sri Puguh Budi Utama.
2. Di Toko Bangunan
Terbaru, Setya Novanto dikabarkan terlihat berada di sebuah toko bangunan di kawasan Padalarang pada Jumat, 14 Juni 2019.
Pada foto yang beredar, pria yang mirip Setya Novanto itu mengenakan kemeja lengan pendek serta memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker. Dalam foto, dia tengah berbincang dengan seorang wanita dengan tas berwarna merah.
Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto, mengakui bahwa Setya Novanto meminta izin keluar untuk berobat. Kepergiannya dipastikan mendapat pengawalan. Dia menyatakan baru mendapatkan informasi mantan Ketua DPR itu menuju Padalarang.
“Izin berobat ke Rumah Sakit Santosa. Dikawal pihak kepolisian dan Lapas. Informasi (Setya Novanto ke toko bangunan) dibuat berita acara pemeriksaan,” ujar Tejo.
3. Sel Mewah
Yang tak kalah mengejutkan dari aksi Setya Novanto ialah sel mewah yang dihuninya di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Sel mewah yang ditempati oleh Setnov terungkap saat tim Mata Najwa yang ikut Dirjen PAS sidak ke Lapas Sukamiskin. Mereka menemukan kejanggalan saat mendatangi sel nomor 29, Blok Timur yang ditempati Setya Novanto.
Menkumham sendiri akhirnya mengakui, sel tersebut palsu dan bukan tempat Setya Novanto. “Itu bukan sel Setya Novanto,” kata Yasonna H Laoly.
Fakta baru kemudian diungkap Ombudsman saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis 13 September 2018 malam, di Lapas Sukamiskin.
Temuan Ombudsman mengungkap, bahwa kamar tahanan Setnov lebih besar dibanding yang lain. Sel mantan Ketua DPR itu juga dilengkapi sejumlah perabotan tertata rapi.
Tak cukup itu, kloset duduk serta dinding plywood juga menghiasi sel mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
“Kamarnya Setnov lebih luas, lebih bagus. Ukuran dua kali lipat dari (kamar) semuanya,” ujar Anggota Ombudsman, Ninik Rahayu, di Kantor Kanwil Kemenkum HAM Jabar, beberapa waktu lalu.
4. Sel Drama
Ombudsman Republik Indonesia kembali menemukan berbagai fasilitas di sel yang dihuni Setya Novanto dan Nazaruddin dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.
“Kalau konteks kamar pak Setya Novanto (Setnov) dan Nazaruddin, tampaknya hanya dinding saja yang berubah. Tempat tidur dan beberapa lemari utama, juga lantai, tampaknya masih dibiarkan,” kata Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala, di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat, 20 Desember 2019.
Sebelumnya sejak kabar mengenai berbagai fasilitas mewah terdapat di sana, Lapas Sukamiskin sudah mengalami sejumlah perombakan. Kamar-kamar di sana sudah mengalami perubahan.
Namun di sel yang dihuni oleh mantan Ketua DPR RI dan mantan politisi Demokrat masih menjadi perhatian. Untuk ukuran kamar lembaga permasyarakatan, kamar milik keduanya masih terbilang cukup mewah.
Dari sisi ukuran kamar pun Setnov, Nazaruddin, dan juga Djoko Susilo, mendapat tempat yang lebih luas. Mereka masing-masing menempati sebuah kamar berukuran dua kali lipat dari ukuran pada umumnya.
“Kan kesannya begini, kalau kesan di luar kan bahwa kamar ini ada yang untouchables. Nah ketika itu terjadi, bagaimana pengawasan dari pihak lapas atau pihak inspektur yang mengawasi hari-hari di sini,” kata Adrianus.
5. Bawa Ponsel di Lapas
Terbaru, beredar foto narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto, sedang berkumpul dengan narapidana yang lain.
Mereka diduga sedang menunggu hidangan daging sapi. Dalam foto yang beredar di kalangan wartawan itu, tampak Setya Novanto mengenakan baju warna biru muda.
Ia duduk ditemani empat orang duduga penghuni lapas lain, termasuk mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Ada satu orang yang berpose sambil berdiri.
Di depan Setya Novanto terdapat ponsel warna hitam. Beberapa piring dan irisan acar bawang merah. Salah seorang dalam foto ada yang sedang memainkan ponselnya.
Padahal, larangan menggunakan alat elektronik berupa handphone diatur dalam Pasal 4 huruf j Permenkumham 6/2013.
Disebutkan setiap narapidana atau tahanan dilarang memiliki, membawa, dan atau menggunakan alat elektronik, seperti laptop atau komputer, kamera, alat perekam, telepon genggam, pager, dan sejenisnya.
“Kondisi tersebut suasana saat Idul Adha, beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi,” ujar Yuzar, Minggu, 18 Juli 2021.
Yuzar memastikan, temuan itu tetap akan ditindaklanjuti, terutama mengenai keberadaan ponsel.
“Yang bersangkutan sudah dipanggil dan diperingatkan tentang pelanggaran tata tertib tersebut,” ucapnya singkat.(*)