Lampung, ditrinews.com – Baru-baru ini pria yang mempopulerkan kata “Salam Budaya” kembali merilis single terbarunya berjudul Dang Ngerahat yang berarti jangan melawan (durhaka).
Dari pantauan media Ditrinews.com, lagu berjudul Dang Ngerahat ini telah rilis di akun kanal YouTube Bung Tam beberapa hari yang lalu tepatnya pada Selasa, 27 Juni 2023.
Lagu berjudul Dang Ngerahat ini, diciptakan serta dinyanyikan langsung oleh Rustam Effendi sendiri. Ia sangat menjiwai dalam membawakan lagu tersebut hingga membuatnya menangis tersedu-sedu.
Lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam, bahkan membuat Bung Tam sapaan akrabnya menangis tersendu-sendu sambil meneteskan air mata, mulai dari menciptakan lagu, proses perekaman, hingga saat proses pengambilan gambar untuk video clipnya.
“Makna yang terkandung di dalam lagu Dang Ngerahat adalah sebuah nasihat, agar yang mendengarkan lagu tersebut dapat berbakti kepada keluarga, terutama orang tua, dan juga dalam keluarga besar harus dapat akur, agar hidup tidak menyimpang atau tersesat,” kata Bung Tam, saat ditemui dalam momen Lebaran Haji 2023 atau Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Ia sangat bersyukur karena telah merampungkan lagu Dang Ngerahat, dan berharap agar lagu ciptaannya ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada khalayak ramai.
“Alhamdulillah, lagunya telah rampung dan sudah dirilis. Mudah-mudahan lagu ini dapat bermanfaat bagi kita semua, menjadi semangat dan motivasi untuk dapat menjadi pribadi yang baik dengan keluarga, orang tua, serta lingkungan sekitar,” papar pria yang kesehariannya sebagai PNS di Pemkab Tulang Bawang.
Bung Tam juga menyampaikan, bahwa dirinya akan terus menampilkan lagu-lagu khas Lampung dengan genre milenial masa kini, sehingga dapat dinikmati dan disukai oleh semua usia, baik dari anak-anak muda hingga orang tua.
Selain itu, pelestari adat dan budaya Lampung ini di kanal YouTube miliknya, akan terus membahas terkait adat istiadat budaya yang ada di Lampung, seperti prosesi begawi adat lampung, pengenalan berbagai koleksi tapis miliknya, dan berbagai hal yang bersifat budaya. (Ags)