Jakarta, ditrinews.com – Pada perayaan Idul Adha, tentunya anda mengenal istilah hari tasyrik. Hari tasyrik biasa jatuh pada 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijah dan tahun 2021 ini tepatnya pada tanggal 21, 22, dan 23 Juli.
Ini merupakan tiga hari penting dalam agama Islam yang dirayakan setelah Hari Raya Idul Adha. Biasanya, terdapat beberapa ritual yang menjadi kebudayaan umat muslim dalam merayakan hari tasyrik ini. Ritual ini tidak lain adalah penyembelihan hewan kurban yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha.
Makna hari tasyrik ini dapat berupa menikmati hidangan dan perasaan syukur, serta budaya penyembelihan hewan kurban, selain itu anjuran ibadah dzikir dan doa yang dilakukan setelah perayaan Idul Adha.
Setelah mengetahui beberapa makna tersebut, akan menjadikan diri kita untuk semakin niat dan semangat dalam melakukan berbagai amalan kebaikan pada hari tasyrik.
Berikut makna dan keutamaan dari hari tasyrik Idul Adha yang kami rangkum dari beberapa sumber.
1. Bertepat dengan ritual melempar jumroh
Hari tasyrik bertepatan dengan ritual pelemparan jumroh di Mina yang dilakukan oleh jemaah haji. Ini merupakan salah satu rukun wajib yang harus dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Dihari ini juga, umat muslim yang mampu secara finansial dianjurkan untuk berkurban dan berbagi kepada sesama. Hari tasyrik biasanya juga dirayakan dengan menyantap hidangan makanan, sehingga tidak heran jika umat muslim dilarang berpuasa pada hari ini.
2. Menikmati hidangan dan bersyukur
Makna selanjutnya dari hari tasyrik yaitu menikmati hidangan dan bersyukur. Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa pada hari tasyrik Idul Adha biasanya umat muslim dianjurkan menyantap hidangan makanan.
Sehingga ibadah puasa, baik qadha maupun sunah yang dilakukan pada hari tasyrik haram untuk dilakukan, atau dengan kata lain dilarang.
Anjuran ini tidak lain memberikan pelajaran bagi umat muslim untuk bersyukur atas makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi. Dengan meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, tentu dapat memperkuat keimanan.
3. Menyembelih hewan kurban
Budaya penyembelihan hewan kurban biasa dilakukan pada hari tasyrik. Perayaan Idul Adha, umat muslim yang mampu secara finansial dapat menyumbangkan hewan kurban yang akan disembelih dan dibagikan pada masyarakat di sekitar.
Hewan kurban yang akan disembelih adalah dengan kualitas baik, yaitu hewan yang sehat, gemuk, tidak digunakan untuk membajak sawah, tidak cacat, dan sejumlah kekurangan lainnya.
Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan kualitas daging yang baik dan bernutrisi tinggi. Daging hasil hewan kurban pun dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat dan disantap bersama keluarga dengan penuh rasa syukur.
4. Berzikir dan berdoa
Hari tasyrik dianjurkan untuk dzikir dan doa. Dalam hal ini, menjelang perayaan dan setelah perayaan Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan dzikir dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Ini merupakan salah satu amalan baik yang dapat memberikan manfaat kebaikan di hari yang penuh berkah. Selain itu, setiap bacaan dzikir yang diucapkan untuk memuji nama Allah SWT membantu mempererat hubungan setiap umat dengan Sang Pencipta.
Bukan hanya itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan doa untuk memohon berkah dan rahmat kebaikan dari-Nya.
5. Larangan puasa pada hari tasyrik
Pada hari taysrik umat muslim dilarang untuk melaksanakan puasa. Larangan puasa ini berlaku untuk puasa qadha atau puasa pengganti, serta puasa sunah.
Larangan puasa ini tidak lain karena anjuran bagi umat muslim untuk menikmati hidangan saat perayaan Idul Adha.
Berikut adalah aturan larangan puasa yang perlu diketahui :
- Puasa pada hari raya Idul Adha, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijah kalender Islam.
- Puasa pada hari tasyrik, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah kalender Islam.
Setiap umat muslim perlu memperhatikan beberapa larangan puasa pada perayaan Idul Adha dan setelahnya. Anda bisa melakukan ibadah puasa qadha maupun sunah di hari lain selain tanggal-tanggal tersebut.
Dengan mengikuti anjuran yang ada, anda bisa meningkatkan pahala dan keimanan dengan beberapa amalan yang bisa dilakukan pada perayaan Idul Adha dan hari tasyrik.(*)