Jakarta, ditrinews.com – Apa itu Dogecoin ? Dogecoin adalah uang kripto yang diciptakan pada tahun 2013.
Dogecoin awal tercipta dari sebuah candaan dari komunitas kripto dengan membuat kripto dengan icon logo Anjing Shiba Inu yang akhirnya sekarang menjadi sebuah komunitas mata uang kripto yang besar.
Koin digital ini diinisiasi oleh Jackson Palmer dan Billy Markus. Mereka menciptakan itu hanya sebagai luckycoin fork yang saat ini sudah tidak berfungsi lagi.
Terungkapnya Dogecoin hanya sebuah lelucon, saat Palmer angkat kaki dari perusahaan tahun 2015. Dia mengatakan tujuannya hanya untuk lelucon dan tidak mau menghasilkan uang dari produk ciptaannya itu. Palmer juga menyatakan melihat bahaya dari kebangkitan Dogecoin.
“Saya pikir ini mengungkapkan banyak mengenai ruang cryptocurrency yang secara umum mata uang digital dengan gambar anjing di atasnya belum ada pembaruan software lebih dari dua tahun malah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$ 1 miliar,” ungkapnya, mengutip CNBC Indonesia.
Selama tiga tahun belakangan harga Dogecoin melonjak. Dengan meningkatnya harga Dogecoin ini menandakan bahwa aset kripto bukan hanya Bitcoin saja. Masih banyak aset kripto lainnya yang menunjukkan performa fantastis seperti Ethereum dan Dogecoin maupun lainnya.
Kemarin, Dogecoin nilainya melonjak 85% dalam 24 jam. CoinDesk mencatat dalam sehari harga Dogecoin diperdagangkan menjadi US$ 0,13 atau Rp 1.898. Kapitalisasi pasar Dogecoin sekarang lebih dari US$ 17 miliar.
Hari ini, mengutip data perdagangan Indodax, harga aset kripto berkode DOGE tersebut pagi tadi parkir di level Rp 4.264. Harga tertinggi Dogecoin tercatat sudah di level Rp 4.445, dan terendah di level Rp 1.863. Dalam sebulan terakhir, pergerakan harga Dogecoin terus merangkak naik tanpa ada penurunan berarti.(*)