Jakarta, ditrinews.com – Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tempat yang dipilih oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sebagai tempat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, hari Rabu, 01 Juni 2022.
Jokowi memilih Kota Ende ini ternyata ada historinya tersendiri, yang mana saat itu Presiden Pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno diasingkan oleh Belanda selama 4 tahun sejak 14 Januari 1934 sampai 18 Oktober 1938.
Selama masa pengasingan inilah Bung Karno bisa merumuskan butir-butir Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Bung Karno mendapatkan inspirasinya kala itu saat sedang merenung di bawah pohon sukun, yang kini menjadi taman Kota Ende.
Lima cabang yang terdapat dalam pohon sukun tersebut menjadi buah pemikiran tentang Pancasila oleh Bung Karno.
“Di kota ini kutemukan lima butir mutiara, di bawah pohon sukun ini pula kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Bung Karno kala itu.
Setelah itu, Bung Karno membacakan gagasan Pancasilanya pada 1 Juni 1945 dalam pidato yang disampaikannya pada sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI).
Dalam pidatonya, ada lima konsep dasar Negara yang kemudian dirangkum dalam nama Panca Sila, atas petunjuk seorang ahli bahasa.
Kata Pancasila diambil dari bahasa sansekerta, di mana Panca berarti lima dan Sila yang berarti dasar atau asas.
Penetapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni didasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 4 Tahun 2016 di era Presiden Jokowi.
Keputusan tersebut melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2008 yang menetapkan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
Meski keputusan Presiden diteken Jokowi pada 2016, peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Hari Libur Nasional baru berlaku mulai tahun 2017.
Melansir dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 tahun 2022, tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 adalah:
“Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”. (*)