Jakarta, ditrinews.com – Bulan Rajab memiliki keutamaan yakni salah satu bulan mulia yang juga disebut sebagai asyhurul hurum atau bulan-bulan haram.
Diantara bulan Rajab ada malam istimewa yakni malam 27 Rajab yang diperingati sebagai mukjizat Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Melansir dari kemenag.go.id, malam 27 Rajab 1443 Hijriah atau Isra Mi’raj jatuh pada hari Senin, 28 Februari 2022.
Peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Mekah, Masjidil Haram, menuju Baitul Baqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit Sidratul Muntaha.
Peristiwa Isra Miraj ini tercatat dalam Al-Quran, sebagaimana yang tertulis dalam surat Al Isra’ ayat 1.
Artinya: “Maha suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagai tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Mengutip dalam lama Oase.id, berikut tiga amalan yang dianjurkan pada malam 27 Rajab atau Isra Mi’raj, yakni:
1. Mendirikan sholat sunnah
Saat malam Isra Mi’raj dianjurkan untuk mendirikan sholat sunnah sebanyak 12 rakaat dengan dua rakaat dan salam.
Setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, kemudian dilanjutkan untuk membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil sebanyak 100 kali.
Salah satu zikir yang dianjurkan sebagai berikut:
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
Zikir ini diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS kepada Nabi Muhammad SAW pada saat perjalanannya ke langit ke tujuh.
2. Memperbanyak istighfar dan berdoa
Kitab Risalah Amaliyah menjelaskan bahwa “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban, dan bulan Ramadhan dibaca setiap hari terutama pada waktu antara sholat Ashar dan Magrib, maka Allah SWT mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya.”
3. Berpuasa
Pada tanggal 27 Rajab juga dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah. Keutamaan dari berpuasa pada hari tersebut seperti melaksanakan puasa sebulan penuh, hingga dijauhkan dari pintu neraka. (*)