Jakarta, ditrinews.com – Gedung Cyber 1 yang berada di kawasan Mampang Prapatan, tepatnya di Jalan Kuningan Barat Raya No.8, Jakarta Selatan mengalami kebakaran hebat pada Kamis, 02 November 2021 siang.
Akibat kebakaran itu, membuat sejumlah aplikasi dan layanan web hosting dilaporkan mengalami gangguan atau down.
Hal ini disebabkan, banyak perusahaan teknologi yang membuka kantor di Gedung Cyber, mulai dari web hosting, perusahaan software, hingga perusahaan keamanan siber.
Salah satunya perusahaan penyedia web hosting Rumahweb Indonesia. Melalui akun Twitter resminya @rumahwebtweet, perusahaan menuturkan langsung memadamkan listrik data center untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
“Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses,” twit @rumahwebtweet.
Saat ini Rumahweb Indonesia mengklaim sedang berkoordinasi dengan pihak data center.
“Terkait dengan hal ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak data center. Nanti jika ada update lebih lanjut akan segera kami infokan melalui semua media sosial kami. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” sambungnya.
Selain itu, penyedia web hosting Niagahoster juga mengumumkan bahwa layanannya mengalami gangguan akibat kebakaran di Gedung Cyber 1.
“Karena sebagian besar network (jaringan) di Indonesia rely (bergantung) ke gedung tersebut, termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI) sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara,” tulis akun resmi Niagahoster.
Namun dari unggahan terbaru, layanan tersebut berangsur membaik. “Saat ini network server sudah up dan satu per satu networks sudah establish, sehingga seharusnya website sudah bisa diakses dengan baik,” tulis perusahaan.
Ternyata, kebakaran yang melanda Gedung Cyber 1 ini bukan yang pertama kali terjadi, sebelumnya gedung tersebut juga pernah dilanda kebakaran pada 2015.
Saat itu, bagian gedung yang terbakar berada di salah satu ruangan di lantai 8. Kala itu rak-rak berisi server yang terdapat di dalam gedung tersebut dilaporkan aman dan tidak terdampak kebakaran. (*)