Jakarta, ditrinews.com – Sebuah video kelompok paduan suara menyanyikan Asmaul Husna di Masjid Istiqlal yang berada di Jakarta Pusat viral dan menuai kritikan warganet.
Video tersebut diunggah oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun Instagram pribadinya, @arizapatria.
“Ini dia penampilan spesial dari jktyouthchoir yang kedua. Senandung asmaul husna ini syahdu banget, ya.” tulis Ahmad Riza Patria.
Dia menjelaskan bahwa penampilan paduan suara itu untuk memeriahkan momen lebaran.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun berkolaborasi dengan Jakarta Youth Choir (JYC) menampilkan lagu Idulfitri dan Asmaul Husna.
“Untuk memeriahkan lebaran dan liburan kita, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Jakarta Youth Choir menyuguhkan penampilan spesial lagu Idulfitri dan Asmaul Husna,” lanjutnya.
Dalam video tersebut, kelompok paduan suara itu terlihat memakai pakaian berwarna putih. Mereka tampak bersenandung melantunkan lagu Asmaul Husna di dalam Masjid Istiqlal.
Terdapat seorang pria yang menjadi pemandu nada. Mereka tampak berjejer dan menjaga jarak di dalam masjid tersebut.
Akan tetapi, video unggahan tersebut justru menuai kritik dari warganet.
Beberapa di antara mereka menyebutkan bahwa hal tersebut tidak layak dilakukan di sebuah masjid. Selain itu, ada pula yang ikut menyoroti soal artikulasi yang diucapkan oleh para penyanyi.
Warganet meminta agar Ahmad Riza Patria dapat menghapus video tersebut.
Setelah video paduan suara di Istiqlal ini viral dan menuai kritikan warganet, Wagub DKI Jakarta enggan disalahkan.
Ahmad Riza Patria menyebut produksi video tersebut bukan atas perintahnya dan Gubernur Anies Baswedan juga tak ada campur tangan dalam pembuatannya.
Keduanya tak memberikan instruksi apapun kepada JYC untuk membuat video.
“Bukan atas perintah gubernur maupun wakil gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar,” ujar Riza melalui akun YouTube Pemprov DKI, Selasa, 18 Mei 2021.
Dia menyebut, pembuatan video itu merupakan inisiatif dari pihak JYC sendiri yang berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB).
Namun setelah video rampung, diunggah juga di akun Instagram resmi Riza dan Pemprov DKI.
“Dengan usul kegiatan dan lokasi shooting berasal dari adik-adik kita dari Jakarta Youth Choir,” jelasnya.
Tak lama setelah diunggah, banyak netizen yang mengomentari video itu. Akhirnya ia pribadi mengaku meminta agar konten tersebut dihapus.
Riza mengakui, bila video itu diunggah ke akun Instagram pribadinya bernama @ArizaPatria. Tapi tak lama postingan itu hilang dari Instagramnya karena dihapus.
“Video tersebut kemudian diposting oleh tim saya di akun instagram @ArizaPatria, dan saya minta untuk dihapus,” katanya.
Karena itu, ia pun meminta maaf kepada umat islam yang merasa tersinggung dengan video tersebut. Politisi Gerindra ini menyebut tujuan JYC hanya untuk sekadar memeriahkan momen lebaran 1442 H.(*)