Jakarta, ditrinews.com – Euro 2020 (Euro 2021) bisa jadi panggung awal bagi bintang-bintang muda untuk menunjukkan kehebatan mereka bersama tim nasional.
Gelaran Euro 2020 (Euro 2021) bakal menarik karena turnamen besar ini seringkali jadi panggung debut dan titik awal ketenaran.
Ada pula sejumlah pemain muda yang memang sudah mengangkat nama di level klub dan bakal diberi beban untuk melanjutkan kiprah gemilang bersama tim nasional.
Berikut tujuh pemain muda calon bintang Euro 2020:
1. Pedri (Spanyol)Â
Di tengah kegagalan Barcelona merebut gelar Liga Spanyol dan Liga Champions musim ini, Pedri jadi salah satu pemain yang menonjol dan jadi kabar positif dari perjalanan Blaugrana.
Pedri baru pindah dari Las Palmas dan ternyata mampu menembus tim inti Barcelona. Pemain berusia 18 tahun ini total bermain dalam 52 laga untuk Barcelona di seluruh kompetisi.
Jumlah tersebut terasa sangat spektakuler untuk pemain debutan berusia 18 tahun. Performa apik di Barcelona membuat Pedri juga punya kesempatan empat kali tampil bersama La Furia Roja tahun ini.
Di Euro 2020, Pedri bisa jadi tampil mengejutkan dan jadi salah satu bintang muda di timnas Spanyol.
2. Nuno Mendes (Portugal)
Nuno Mendes jadi salah satu opsi bek kiri untuk Portugal. Di usia 18 tahun, Nuno Mendes jadi pemain penting di balik keberhasilan Sporting Lisbon untuk juara Liga Portugal.
Andai Mendes bisa tampil impresif, baik saat bertahan maupin menyerang, Mendes bisa saja menyuplai umpan-umpan matang pada Cristiano Ronaldo yang akan jadi monster di kotak penalti lawan.
3. Kai Havertz (Jerman)
Kai Havertz telah melejit jadi salah satu pemain muda paling bersinar di sepak bola Eropa.
Keberhasilan bersama Bayer Leverkusen mengantar dirinya ke Chelsea musim lalu. Havertz langsung sukses jadi pahlawan The Blues untuk memenangkan Liga Champions musim ini.
Kai Havertz akan memulai debut di ajang internasional perdananya bersama Der Panzer di Euro 2020 (Euro 2021).
Harapan besar bakal disematkan pada Havertz yang piawai ditempatkan di beberapa posisi ini.
4. Gianluigi Donnarumma (Italia)
Gianluigi Donnarumma menembus skuad utama Milan sejak musim 2015/2016 dan tak tergoyahkan jadi pilihan utama sejak saat itu.
Performa Donnarumma di Milan membawanya dapat panggilan dari timnas Italia.
Donnarumma sudah menjalani enam musim di Serie A dan punya jam terbang tinggi untuk pemain berusia 22 tahun.
Ia bakal diandalkan Gli Azzurri sebagai benteng terakhir pertahanan yang dikawal bek senior macam Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di Euro 2020.
Euro 2020 sendiri merupakan turnamen besar pertama bagi Donnarumma di Italia lantaran mereka tidak lolos ke Piala Dunia 2018 lalu.
5. Jude Bellingham (Inggris)
Jude Bellingham adalah talenta muda Inggris yang juga tampil impresif. Baru berusia 17 tahun, Bellingham bisa menembus tim inti Borussia Dortmund.
Dalam musim debutnya di Dortmund, ia terpilih sebagai pendatang baru terbaik versi para pemain Bundesliga.
Bellingham bisa saja mencuri perhatian bila Gareth Southgate berani menurunkannya sebagai pemain inti di lini tengah Inggris.
6. Eljif Elmas (Makedonia Utara)
Eljif Elmas adalah harapan Makedonia Utara untuk memiliki debut mengesankan di Euro 2020 (Euro 2021).
Masih berusia 21 tahun, Elmas sudah berlaga di Napoli sejak dua musim terakhir.
Elmas akan jadi motor permainan Makedonia Utara sepanjang gelaran Euro 2020. Bukan tak mungkin nama Elmas bakal dikenal lebih luas selepas Euro 2020 selesai.
7. Phil Foden (Inggris)
Phil Foden adalah bintang muda lainnya di timnas Inggris. Merujuk pada performa bersama Manchester City sepanjang musim, Foden hampir pasti mendapat tempat di tim inti Inggris.
Foden bisa bermain sebagai gelandang maupun penyerang sayap dan kemampuan ini bisa jadi nilai plus untuk Inggris.
Foden punya peran penting di balik keberhasilan Man City merebut dua gelar musim lalu. Foden juga terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris dan masuk skuad pilihan Liga Champions.(*)